Sudahkan Sistem Aplikasi Fasyankes anda Bridging dengan Mobile JKN?
Perkembangan teknologi yang pesat telah membuat bridging antara rumah sakit dengan Mobile JKN menjadi lebih mudah. Sayangnya, belum semua rumah sakit mengetahui cara yang tepat dan mudah untuk melakukannya. Apalagi belum semua wilayah mendapatkan kemudahan akses informasi terhadap Mobile JKN, sehingga solusi yang dibutuhkan belum diketahui oleh semua rumah sakit atau juga klinik.
Lalu, apa sebenarnya Mobile JKN tersebut dan bagaimana pula rumah sakit dapat melakukan bridging dengan sistem ini? Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut adalah informasi selengkapnya!
Apa itu Mobile JKN?
Untuk memahami lebih lanjut mengenai bridging atau integrasi sistem, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu Mobile JKN. Perlu Anda ketahui, Mobile JKN merupakan aplikasi yang telah diluncurkan oleh BPJS Kesehatan beberapa waktu yang lalu. Aplikasi ini memungkinkan pasien yang menjadi pengguna Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk memanfaatkan berbagai fitur terkait pelayanan kesehatan.
Adapun beberapa fiturnya meliputi:
- Ketersediaan tempat tidur, yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan bed di bangsal rawat inap yang tersedia di rumah sakit.
- Jadwal tindakan operasi, untuk menampilkan informasi bagi pasien yang akan menjalani tindakan operasi pada rumah sakit rujukan.
- Pendaftaran layanan, yang dapat dimanfaatkan pasien untuk registrasi antrean rumah sakit.
- Lokasi fasilitas kesehatan, yang berguna untuk menampilkan informasi alamat rumah sakit yang telah terhubung dengan aplikasi peta.
- Skrining, merupakan fitur untuk membantu pasien dalam mengetahui berbagai potensi penyakit yang mungkin diderita melalui skrining yang dilakukan rumah sakit.
Selain beberapa fitur di atas, sebenarnya ada banyak lagi fitur yang dimiliki Mobile JKN. Akan tetapi, beberapa fitur di atas adalah yang cukup esensial dan butuh diketahui oleh manajemen rumah sakit yang Anda kelola. Keberadaan fitur tersebut juga erat kaitannya dengan bridging yang sudah Aviat singgung sedikit di awal, karena membutuhkan integrasi antara rumah sakit dengan pihak BPJS agar fitur tersebut dapat bekerja dengan optimal.
Bagaimana Cara Bridging Mobile JKN dengan Rumah Sakit?
Perlu Anda ketahui, untuk melakukan bridging antara Mobile JKN dan rumah sakit diperlukan sebuah sistem yang disebut sebagai Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Dengan adanya SIMRS, nantinya rumah sakit yang Anda kelola dapat menghubungkan antara sistem yang dimiliki BPJS dengan rumah sakit melalui Application Programming Interface (API) khusus.
Dengan adanya integrasi ini, nantinya SIMRS yang Anda gunakan dapat terhubung dengan BPJS untuk mengakses beberapa fasilitas yang disediakan, antara lain:
- Referensi, untuk melakukan pencarian data diagnosis, data poli, hingga data fasilitas kesehatan.
- Peserta, untuk melakukan verifikasi peserta JKN-KIS berdasarkan nomor peserta atau juga nomor induk kependudukan.
- Surat Eligibilitas Peserta (SEP), untuk melakukan pengecekan terhadap SEP yang dimiliki calon pasien, mulai dari update data SEP, tanggal pulang SEP, hingga data riwayat pelayanan pasien.
- Antrean online, beberapa waktu yang lalu Mobile JKN juga dapat diintegrasikan untuk menghadirkan layanan antrean online untuk mencegah membludaknya antrean di rumah sakit.
- Rujukan, yang dapat digunakan untuk mengetahui data rujukan calon pasien berdasarkan nomor rujukan yang tercantum atau juga nomor kartu kepesertaan.
KESIA SIMRS untuk Membantu Bridging dengan Mobile JKN
Bagi manajemen rumah sakit, tentunya membuat aplikasi SIMRS sendiri merupakan hal yang rumit dan membutuhkan SDM yang mumpuni. Oleh karena itu, aplikasi Kesia dapat menjadi solusi yang tepat bagi Anda, karena aplikasi ini siap untuk Anda gunakan tanpa perlu melalui proses pengambangan lagi.
Kesia SIMRS dilengkapi berbagai modul yang dapat meningkatkan kinerja setiap layanan yang dimiliki rumah sakit. Selain itu, solusi ini juga dapat dilengkapi modul tambahan untuk mempermudah bridging dengan pihak ketiga. Salah satunya adalah dengan Mobile JKN.
Apalagi Kesia SIMRS juga dilengkapi dengan aplikasi berbasis web browser, sehingga Anda tidak lagi membutuhkan software khusus untuk mengakses informasi peserta BPJS Kesehatan. Keberadaan aplikasi ini juga memudahkan monitoring data dari mana saja pada berbagai perangkat, mulai dari komputer, laptop, hingga tablet PC.
