Tantangan dan Peluang Digitalisasi di Industri Farmasi
Perkembangan teknologi digital mendorong banyak sektor industri untuk mengadopsi digitalisasi, termasuk pada industri farmasi. Khususnya pada industri ini, pandemi Covid-19 makin meningkatkan urgensi untuk menerapkan digitalisasi. Sebagai contoh yang sudah sering digunakan oleh masyarakat adalah layanan telemedicine.
Dengan banyaknya masyarakat yang isolasi mandiri ketika pandemi, peran telemedicine menjadi andalan untuk mencari informasi, konsultasi dengan dokter, dan membeli obat-obatan yang dibutuhkan. Namun, untuk memaksimalkan penggunaan telemedicine ini, pelaku usaha harus mampu membawa transformasi digital yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara seamless.
Telemedicine menjadi andalan masyarakat di era pandemi ini, memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai penyakit, khasiat obat dan lain-lain.
Jika dilihat dari urutan waktunya, proses digitalisasi di industri kesehatan mulai terlihat sejak tahun 2017 saat uji coba telemedicine dilakukan dalam rangka konsultasi, diagnosa, dan tindakan medis yang dilakukan dari jarak jauh berbasis tele-radiologi, tele-ultrasonografi, dan tele-elektrokardiologi.
Kemudian tahun 2019 pelayanan telemedicine antarfasilitas pelayanan kesehatan untuk konsultasi mulai diselenggarakan. Di awal 2020, makin dikembangkan dalam rangka pencegahan Covid-19. Lalu di tahun 2021 ini pelayanan telemedicine makin banyak digunakan karena berkaitan dengan track and trace system di bidang kesehatan dan farmasi.
Tujuan dari digitalisasi bidang kesehatan dan farmasi adalah menjaga aksesibel layanan dan biaya yang terjangkau oleh berbagai kalangan. Beberapa upaya dalam komoditi, sumber daya, pelayanan kefarmasian, pengawasan, dan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan agar terciptanya kemandirian dalam manajemen dan informasi kesehatan.
Ada tiga alasan mengapa digital farmasi sekarang berkembang, yaitu adanya digital shifting, changing purchase behavior, dan marketing communication. Indonesia memiliki pangsa pasar farmasi dan consumer health yang besar.
Source : https://swa.co.id/swa/trends/tantangan-dan-peluang-digitalisasi-di-industri-farmasi